No Title....

Ada sesuatu yang hilang dari hatiku...

Aku berdiri tapi berasa melayang..

Aku bicara tapi pikiranku entah ada dimana..

Aku melangkah tapi tak menapak...

Aku berhati... tapi sepertinya tak merasakan apa apa...

Apa aku HIDUP?.......

Hidupku ada di persimpangan...

Bibirku tersenyum tapi hatiku hancur....

Aku rapuh tapi aku selalu berkata angkuh....

" Im Happy..

Nothing happen with me...

I'm still I'am...

Keep smiling, and nothing happen with my heart...

Kutahan air mataku jatuh dengan penuh keangkuhan.....

Mencoba tegar sendiri tanpa mau berbagi..

Sakit di hatiku bukan karena kata kataku...

Ingin ku tulis satu nama utuh.....

Tapi aku tak punya keberanian untuk itu.....

Yang bisa ku tulis hanya separuh.....

Utuh di dalam hatiku..... dan separuh di kehidupan nyataku....

KATA SAHABAT.....

Jangan Sekali-kali mengucapkan selamat tinggal...
Jika kamu masih mau mencoba..
Jangan sesekali menyerah,...
Jika kamu masih merasa sanggup.
Jangan sesekali kamu mengatakan kamu tidak mencintainya lagi,
Jika kamu masih tidak dapat melupakannya..

Perasaan cinta itu dimulai dari mata
sedangkan rasa suka dimulai dari telinga..
jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang... cukup dengan menutup telinga.
Tapi... bila kamu coba menutup matamu.. dari orang yang kamu cintai,
cinta itu berubah menjadi tetesan air mata
dan akan terus tinggal di hatimu.. dalam jangka waktu yang cukup lama..


(dari berbagai sumber)
menyebutkan kata kata itu memang terasa ringan dibandingkan dengan kita menjalaninya,.... tapi seperti sahabatku bilang... kalo belum dicoba mana kita tahu.... asal kita yakin kita bisa melakukannya... insy... seperti apa yang dikatakan einstein.. Jika seseorang berpegang pada keyakinan maka hilanglah kesangsian... so ga ada yang gak mungkin.... amien

Sebuah Akhir...

Malam itu.... sebuah tulisan membuatku terpaku.....
Tuhan... Inikah jawaban dari semua pertanyaanku.....
bahagia... takpercaya bercampur menjadi satu...

kubolak balik membaca tulisan itu...
tapi sebuah kenyataan telah menyadarkanku..
ternyata aku tak pantas bersamanya.......

hmmm... sungguh bodohnya aku....
sebuah tawa menari diatas kekecewaanku....
dan hanya segelintir yang tau itu....

Aku telah kalah dalam perkelahian masal perasan ku sendiri..
terbentur ratusan kali...
kekalahan itu telah memberiku luka...
tapi betapa hebatnya aku... bertahan karena cinta...

kubayangkan hari hari kan membisu..
ceria pun takan menyapa....

Tapi kini...
kuingin lepaskan semua tanpa ada yang tersisa...
ku tak ingin berharap lagi...
ku ingin bersenda dengan dukaku sendiri....
ku ingin bergurau dengan hidupku sendiri...
Karena......
Cintaku yang mencipta duniaku sendiri....

MALAM

Malam...

Aku telah Letih Menunggu..

kemana menabur harap

ketika ladang mulai menandus,

ketika luka mulai menganga

dan kebencian mulai meraja

Malam.....

Kemana.. mencari damai...

ketika tangan lelah menangis

ketika hujan telah merintih

cinta.... sayang...

hanya datang untuk Pergi

Malam...

Hamba telah letih mencari...

dan kembali disini

menanti asa yang terus berlari

menerjang kesunyian hati

menepis keangkuhan diri

wahai jiwa yang terperangkap sunyi

hamba arungi samudra tak bertepi..

demi asa yang terus berlari..

tapi...

kini hamba terjerat dalam mimpi...

Malam...

bila suatu saat detak jantung ini harus berhenti

sementara dermaga tak jua hamba jumpai

kabarkanlah kepada yang tersembunyi

bahwa kesetiaan senantiasa menanti disini.....

DIA MAMAKU..

Mah…

Sejak kecil dulu yang selalu ku impikan adalah………

Bisa menjadi sepertimu…
Tegar… tabah… kuat dan mandiri….

Mah….
Apa jadinya Aku Tanpa Kasih Bunda Sepertimu….
Kesabaran mu……….

Mah…
Yang aku mau bisa terus melihatmu selalu tersenyum sepanjang masa……..

Tp.. apa yang bisa aku lakukan untuk mu Ma..... tak ada....

Mah...

yang ku inginkan adalah suatu hari Mama bisa berkata dengan bangga "DIA ANAKKU"..
Seperti Aku Bangga bisa berkata "DIA  MAMAKU…..

Karena buat ku... engkau MAMA nomor Satu Didunia....

I Love U MaMa………