Kamis, 17 Februari 2011

MALAM

Malam...
Aku telah Letih Menunggu..
kemana menabur harap
ketika ladang mulai menandus,
ketika luka mulai menganga
dan kebencian mulai meraja

Malam.....
Kemana.. mencari damai...
ketika tangan lelah menangis
ketika hujan telah merintih
cinta.... sayang...
hanya datang untuk Pergi

Malam...
Hamba telah letih mencari...
dan kembali disini
menanti asa yang terus berlari
menerjang kesunyian hati
menepis keangkuhan diri

wahai jiwa yang terperangkap sunyi
hamba arungi samudra tak bertepi..
demi asa yang terus berlari..
tapi...
kini hamba terjerat dalam mimpi...

Malam...
bila suatu saat detak jantung ini harus berhenti
sementara dermaga tak jua hamba jumpai
kabarkanlah kepada yang tersembunyi
bahwa kesetiaan senantiasa menanti disini.....

1 komentar:

  1. Malam...
    Gaunmu yg pekat menambah syahdu hatiku yg rindu..
    Suaramu yg senyap memaksaku kembali ke peraduan terdalam jiwaku...
    Malam...
    Izinkan aku mempersuntingmu, menyetubuhimu.
    Kaena dgn begitu, aku menjadi hakiki..

    BalasHapus