Senin, 11 Januari 2010

Cegah Rutan Jadi Kerajaan, Menkumham Akan Lakukan Rotasi

Detikom : Cegah Rutan Jadi Kerajaan, Menkumham Akan Lakukan Rotasi
Untuk menghindari terjadinya kasus sel mewah Artalyta Suryani Cs terulang kembali. Menkum dan HAM Patrialis Akbar mengaku akan melakukan pembinaan. Salah satunya adalah rotasi jangka pendek.
"Kita ingin melakukan rotasi secara terus menerus dalam waktu pendek, jangan sampai mereka rutan membuat kerajaan sendiri," ujar Patrialis Akbar usai rapat jajaran Polhukam di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta (12/1/2010).
Selanjutnya Patrialis akan meminta agar seluruh rutan dan lapas melaporkan kegiatan seminggu sekali apa yang terjadi di Lapas. "Kita evaluasi secara terus menerus, jadi hikmahnya ada," terangnya.
Patrialis tidak menampik adanya diskriminasi. Namun dia menilai praktek ini  terjadi sejak lama di Rutan karena kekurangan SDM dan juga kurangnya kesejahteraan pegawai Rutan.
"Nanti kita lihat siapa yang salah. Kenapa ada diskriminasi kita lihat," tegasnya.

4 komentar:

  1. Cie...citizen journalism nih, heheh
    bagus2, salutlah...!!

    BalasHapus
  2. hehehehe..... pedah ada berita yang menarik... jd pengen nmpilin heheh

    BalasHapus
  3. Mantap. Semoga pemunculan masalah Hotel Prodeo oleh Menhukam ini bukan sekedar shock therapy atau sekedar pengalihan perhatian dari masalh yang sebenarnya lebih urgent. Semoga saja. Tentu saja, sebagai wong cilik, saya setuju sekali dengan apapun yang dilakukan Menhukam sepanjang untuk penertiban dan penegakkan keadilan di negeri tercinta ini.

    BalasHapus
  4. He heh... Niat jadi wartawan yeuh... he heh...

    Baguslah!!!

    BalasHapus